Kamis, 11 Maret 2010

Bangkit dari Kesedihan yang Mendalam

Kali ini postingan saya adalah kisah tentang seoranga anak yang ditinggal nenek yang sangat dikasihinya. Sebenarnya kisah ini adalah kisah nyata dan dialami oleh saya sendiri. Saya sangat dekat dengan nenek saya,kami sering bercanda,shalat berjamaah,dll aku memanggil nenekku dengan kata "MAMIH". Saat itu Allah memanggil nenek saya tanggal 10 maret 2010,hari itu adalah hari rabu. Hari rabu adalah hari les saya di SSC buah batu. Sebenarnya feeling saya tidak ingin les,karena saya ingin menemani nenekku yang sedang terbaring sakit di ruang ICU. Perasaanku mengatakan ingin menemani mamih di rumah sakit. Saat aku sms mamah, "mah..sekarang aku les..???"tanyaku di sms dan mamah menjawab "iya sayang les saja..". Tapi sepanjang aku di sekolah maupun di tempat les aku menanyakan kabar mamih. Apakah keadaan mamih membaik..??? sekarang mamih sedang apa???.
Bel terakhir yang menandakan pelajaran di SSC bubar akan segera buyi,tapi bunyi dering hpku mendahului bunyi bel SSC... "assalamualikum mah.."salamku di hp. "wa'alaikum salam nak..sayang bisa ke rumah sakit sekarang..!!!" jawab mamah dengan suara yang menahan tangis. "kenapa mah..???"tanyaku dengan penuh harap tak terjadi apapun. Mungkin mamah tak kuasa menahan tangis..mamah menangis di telp "hiks..hiks..hikss..inalillahi wa inna ilahi rojiun..ma.mamih meninggal..kamu langsung ke rumah sakit yah..!!!" aku tak bisa menahan tangis,..air mataku mengalir...dalam benakku berkata.. ("ya allah..bukannkah aku pernah berdo'a kepadamu..ambillah semua atau sebagian dari jatah hidupku untuk mamih..karena beliau begitu berarti untuk kami..tapi kenapa ya allah...engkau memanggil mamih...mengapa kau tak panggil aku saat itu juga..biar aku yang menggantikan posisi mamih..di dunia ini masih banyak harapan mamih yang belum tercapai dan masih banyak yang membutuhkan kasih sayang mamih ya allah...ambil aku saja..aku yang tak berguna dan yang tak punya harapan di dunia ini..!!!!") "mah..aku gak tahu naik apa untuk ke rumah sakit..."jawabku sambil menangis. "ya sudah kamu nanti mamah jemput"..
Di sana saat aku menangis,,aku berada di kelas di SSC,semua mengerubuniku dan bertanya "kenapa syifa????" "ada apa???" "jangan nangis..???". Aku tak ingin cerita kepada siapapun...saat itu aku hanya bisa menangis,terdiam,dan membisu. Hatiku terus bertanya ..ya allah kenapa engkau memanggil mamih..??? mengapa tak aku..??? masih banyak yang membutuhkan mamih dan ada harapan mamih yang belum tercapai...sedangkan aku,tak ada yang membutuhkan aku..tak ada harapan aku hidup di dunia ini.. aku hanya anak 13 tahun yang bodoh dan tak ada yang bisa dibanggakan dariku.." apakah aku tak pantas menggantikan mamih di sisimu ya allah..mungkin jika aku di dunia ini aku hanya bisa merepotkan orang-orang disekelilingku..tak seperti mamih yang selalu mandiri dan tidak pernah merepotkan orang lain..
Ya allah..saat ini aku terus menangis mengingat mamih..mengingat perjuangan mamih melawan penyakitnya..mengingat tawa mamih,nasihat mamih,gurauwan mamih,dll. Disini aku hanya bisa mendo'akan mamih. Tapi apakah engkau mendengarkan do'aku ya allah..do'a anak nakal,bodoh,tolol,dan selalu merepotkan orang lain ini..??? aku sangat cinta kepada mamih ya allah...aku mencoba untuk ikhlas jika engkau menginginkan mamih dan memanggil mamih...tapi mengapa ya allah...mengapa..??? aku tak kuasa menahan air mata yang mengalir jika membicarakan mamih..??? kuatkan aku ya allah..!!! sesungguhnya engkau maha pengasih lagi maha penyayang.. :)

TRY TO SMILE SYIFA...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar